Komunikasi Pemasaran dan Pemasaran Digital itu apa sih? - Mie Ayam Pak De Karyo

Senin, 16 Mei 2022

Komunikasi Pemasaran dan Pemasaran Digital itu apa sih?


Komunikasi Pemasaran dan Pemasaran Digital itu apa sih?


    Mengenal Jenis Pemasaran Online: Traditional Vs Online! 

    Sumber Gambar: https://cpssoft.com/wp-content/uploads/2019/08/pemasaran-800x305.png

    Sumber Gambar: https://cpssoft.com/wp-content/uploads/2019/08/pemasaran-800x305.png

    Pemasaran online adalah pemasaran yang dilakukan melalui media internet. Berbicara tentang pemasaran, lingkupnya kini semakin meluas dengan hadirnya dunia maya. Bahkan dalam lingkup pemasaran online pun tetap ada diferensiasi antara metode tradisional maupun digital. Lantas apa saja sih jenis-jenis dari pemasaran dalam waktu ke waktu? Dan apa saja perbedaannya? Simak tulisan berikut yuk!

    1. Pemasaran Tradisional

    Pernahkah kamu melihat iklan yang ditayangkan di televisi? Atau papan reklame besar di pinggir jalan protokoler? Ya, itu adalah contoh dari pemasaran tradisional. Lantas, apa sih pemasaran tradisional itu?

    Pemasaran tradisional merupakan jenis pemasaran yang paling dikenal karena umurnya yang cukup tua. Pemasaran tradisional merujuk pada metode beriklan yang memanfaatkan alat dan sarana periklanan fisik. Metode ini umum digunakan sebelum kita mengenal eksistensi internet.

    Metode pemasaran tradisional terbukti efektif untuk menjangkau audiens di skala lokal dan nasional, sehingga meski terbilang konvensional metode ini masih kerap digunakan. Pemasaran tradisional dikenal dengan biayanya yang cukup mahal, sehingga kini banyak penggunanya yang memilih untuk beralih kepada pemasaran yang lebih modern dengan memanfaatkan internet.

    Dalam penerapannya, metode pemasaran tradisional bergantung pada elemen 4P (Product, Price, Promotion, dan Place). Kombinasi yang tepat dari keempat elemen tersebut akan meningkatkan efektivitas metode pemasaran tradisional.

    2. Pemasaran Internet atau Pemasaran Elektronik (Online Marketing)

    Pemasaran internet merupakan kombinasi dari penggunaan teknologi internet dengan konsep pemasaran tradisional. Pemasaran internet juga dapat didefinisikan sebagai penggunaan media elektronik berbasis elektronik dalam aktivitas pemasaran. Perbedaan utama antara pemasaran internet dengan pemasaran tradisional adalah mediumnya, yaitu internet itu sendiri. 

    Jika dibandingkan dengan pemasaran tradisional, pemasaran internet dapat dikatakan sebagai jenis pemasaran yang memiliki kelebihan di banyak aspek. Kelebihan tersebut ialah sebagai berikut:

    • Lebih personal
    • Lebih partisipatif
    • Lebih banyak peer-to-peer
    • Lebih komunal

    Untuk lebih mengenal dan mengetahui perbedaan antara traditional marketing dan online marketing, tonton video ini dulu yuk!


    3. Pemasaran Internet Tradisional (Traditional Online Marketing)

    Pada dasarnya pemasaran internet tradisional merupakan istilah yang digunakan untuk metode-metode pemasaran internet yang terdahulu. Seiring berjalannya waktu, metode ini terkalahkan dengan metode yang lebih baru dengan efektivitas lebih tinggi seperti SEM dan SEO. 

    Berikut adalah contoh-contoh metode dalam pemasaran internet tradisional:

    Affiliate Marketing

    Metode ini dilakukan dengan memberikan komisi atau bayaran kepada seseorang yang dapat berhasil menjual produkmu melalui pemasaran online berbasis internet. Metode ini sangat mudah untuk dimulai, fleksibel, dan dapat dikerjakan dimana saja.

    Terdapat tiga pihak yang terlibat dalam penggunaan metode affiliate marketing, yakni Merchant (Pihak yang memiliki produk), Affiliate (Orang yang bertugas memasarkan produk), dan Pelanggan (Pihak yang membeli produk).

    Viral Marketing

    Metode viral marketing akhir-akhir ini sedang marak diperbincangkan karena kerap dipergunakan oleh brand untuk mempromosikan produknya. Meski begitu, metode ini sudah ada cukup lama dan dapat dikatakan sebagai metode dalam pemasaran internet tradisional. 

    Viral marketing merupakan metode pemasaran yang menjadikan audiens pemeran utama dalam kegiatan promosi. Audiens berperan untuk menyebarkan materi promosi secara luas. Strategi ini juga seringkali disebut-sebut sebagai strategi word of mouth. 

    Keberhasilan dari metode ini dapat berdampak sangat besar bagi produk dan brand. Apalagi jika materi promosi terus diperbincangkan dalam waktu yang lama oleh audiens. Selain fokus pada produk yang dipasarkan, metode ini juga dapat meningkatkan brand awareness loh! Meski begitu, metode ini memiliki risiko yang besar untuk diputarbalikkan menjadi sesuatu yang negatif bagi produk dan brand. Hal ini dikarenakan aktivitas pemasaran sangat bergantung pada masyarakat dan sudut pandang yang digunakan oleh mereka. Apabila audiens menggunakan sudut pandang yang sebaliknya dengan rencana pemasaran maka aktivitas pemasaran bisa saja gagal. Untuk itu penting bagi brand untuk menentukan target audiens dan media pemasaran yang tepat sebelum menggunakan metode ini. 

    Lead Generation Marketing

    Metode ini dapat dikatakan sebagai metode yang paling konvensional. Pernahkah kamu menerima panggilan seluler secara langsung yang mengatasnamakan brand dengan tujuan promosi atas produk mereka? Hal tersebut merupakan salah satu contoh lead generation marketing. Terdapat banyak jenis dari lead generation marketing. Selain panggilan telepon, pameran produk dan penggunaan iklan media cetak pun merupakan bagian dari lead generation marketing.


    Memahami Salah Satu Bentuk Rencana Pemasaran: Multi Channel Marketing Plan

    Sumber Gambar: https://www.topbrand-award.com/wp-content/uploads/2020/04/Manfaat-Multichannel-Marketing-bagi-Bisnis.jpg 

    Membangun situs web masih merupakan langkah pertama dan teknik pemasaran online karena dapat menjadi kekuatan utama dalam penciptaan merek, kredibilitas, dan bahkan masih dapat menjadi saluran informasi suatu bisnis dalam melakukan penjualan online. Teknik pemasaran yang juga paling umum untuk membangun merek dan menarik pelanggan adalah dengan search engine marketing, iklan bergambar, kampanye email ,dan program afiliasi. Beberapa hal tersebut sudah sejak lama dilakukan semenjak kemunculan internet dan masih berlaku hingga saat ini.

    Tetapi, saat ini pemasar perlu mengambil pandangan yang lebih luas dari tantangan dalam pemasaran online dan mempertimbangkan saluran media lain untuk menarik audiens seperti media sosial dan perangkat seluler yang dipadukan dengan situs web tradisional. Hal inilah yang disebut dengan “multi channel marketing”. Mengapa multi channel marketing perlu dilakukan saat ini? Simak video berikut sebagai gambaran mengenai multi channel marketing sebelum pembahasan lebih jauh:


    Dengan itu, multi channel marketing merupakan strategi pemasaran yang dilakukan dengan memanfaatkan berbagai platform sekaligus untuk melakukan kegiatan pemasaran. Sehingga dengan dilakukannya multichannel marketing, dapat mengoptimalkan saluran komunikasi untuk menjangkau pelanggan yang lebih luas karena memudahkan mereka untuk mencari produk yang dipasarkan.

    Ada beberapa strategi yang dapat digunakan untuk menerapkan multi channel marketing, seperti:

    1. Melakukan analisa terhadap target pelanggan yang dituju

    Sebagai pemasar, hal yang sangat perlu dilakukan adalah melakukan analisis terlebih dahulu mengenai target pelanggan yang dituju. Pemasar dalam melakukan multi channel marketing dapat memanfaatkan data pelanggan pada berbagai platform untuk memahami bagaimana perilaku dan demografi pengguna, sehingga pemasar nantinya dapat menyesuaikan serta menentukan segmen pelanggan mana saja yang akan disasar.

    2. Menentukan dan konsisten dalam mengelola berbagai saluran yang digunakan

    Setelah analisis dilakukan, pemasar dapat menentukan akan menggunakan saluran mana saja yang akan digunakan untuk memasarkan produk/jasa. Namun, karena sangat banyak platform yang tersedia, pemasar harus konsisten dalam mengelola berbagai platform yang digunakan agar pemasar tetap dapat bersaing dengan pasar yang ada pada salah satu platform.

    3. Membuat ide kampanye atau konten yang tepat sesuai dengan saluran yang digunakan

    Dengan menggunakan berbagai platform yang berbeda, tentunya pemasar harus dapat menyesuaikan bagaimana konten kampanye yang digunakan pada masing-masing platform. Misalnya saja melalui Youtube, maka pemasar dapat membuat video yang memasarkan produknya. Misalnya, jika melalui Instagram, pemasar dapat menyusun feeds dan secara berkala mempost foto atau video mengenai produknya, juga dapat membuat kuis melalui snapgram pada official account yang dimiliki.

    4. Melakukan evaluasi

    Langkah terakhir, setelah pemasar melakukan pemasaran melalui berbagai saluran yang telah digunakan. Pemasar perlu melakukan evaluasi mengenai bagaimana hasil dari pemasaran yang dilakukan, seperti misalnya apakah kontennya berhasil menggaet para pengguna baru atau mempertahankan pengguna lama, apakah platform yang digunakan dapat bermanfaat dalam meningkatkan engagement mengenai produk yang ditawarkan, dsb. Evaluasi ini berguna bagi pemasar untuk dapat mengetahui apakah platform yang digunakan tepat atau konten yang dibuat sudah sesuai dengan tujuan pemasaran yang dilakukan.

    Dengan mengetahui bagaimana manfaat serta strategi dalam melakukan multi channel marketing, pemasar harus mengetahui juga bahwa terdapat banyak strategi pemasaran yang dapat dilakukan seperti salah satunya yaitu omni channel marketing, sehingga pemasar harus memahami lebih baik tentang berbagai strategi pemasaran yang sesuai untuk diterapkan pada bisnis yang mereka miliki. Semoga bermanfaat!.


    Masih Bingung Gimana Cara Beriklan? Kenalan dengan Metode SEM Yuk!


    Sumber Gambar: http://www.avavo.it/wp-content/uploads/2019/03/sem-avavo-web-agency.png

    Keahlian untuk mengimplementasikan metode SEM (Search Engine Marketing) kini sedang ramai-ramainya diburu oleh berbagai perusahaan. Kira-kira kenapa sih metode ini sebegitu ramainya dalam dunia periklanan? Kenalan dulu deh yuk!

    Search Engine Marketing (SEM) merupakan metode pemasaran yang bertujuan untuk mengoptimasi website agar website-mu dapat muncul dan visibilitasnya meningkat pada search engine. Jika website-mu sudah eksis di laman search engine, probabilitas calon konsumen akan mengunjungi website-mu pun akan meningkat! Metode SEM memanfaatkan iklan. Sehingga diperlukan keahlian dalam mengkombinasikan berbagai metode periklanan seperti Pay Per Click (PPC). Dengan menggunakan metode SEM, website-mu akan muncul di posisi teratas dan mendapat lebih banyak visibilitas dibandingkan pencarian organik. Masih bingung dengan apa itu SEM? Coba tonton video ini deh biar lebih mengerti tentang apa itu SEM!.


    Kenapa sih penggunaan SEM penting bagi bisnis? Sederhananya, SEM akan menempatkan laman website bisnismu ke posisi teratas. Kamu sebagai konsumen tentu saja lebih condong untuk langsung mengunjungi hasil pencarian teratas ketika mencari sesuatu. Dengan penjelasan tersebut, makin jelas ya kenapa penggunaan SEM menjadi penting. Melalui metode SEM, calon konsumen secara sadar akan mengunjungi laman website-mu. Dampaknya tentu berbeda dengan metode beriklan secara visual di televisi yang cara kerjanya menginterupsi kegiatan konsumen. Metode SEM menempatkan konsumen pada posisi siap menerima informasi dan tidak merasa terganggu atas informasi yang akan diterima. 

    Lantas, apa sih fungsi dari penggunaan metode SEM? Metode SEM dapat berfungsi untuk membangun citra merek atau brand, menjual dan meningkatkan penjualan produk, menciptakan leads atau calon konsumen, dan mengalihkan traffic dari website-website kompetitor. 

    Dalam menggunakan metode SEM hal yang penting untuk diperhatikan adalah riset keyword dan pengelompokan keyword. Terdapat banyak tools yang dapat digunakan untuk melakukan riset keyword, salah satunya adalah Google Keyword Planner. Apabila sudah menemukan sekumpulan keywords yang relevan dan potensial, barulah dilakukan struktur kampanye melalui pengelompokan keywords kedalam berbagai kategori. 

    Banyak sekali format dari Search Engine Marketing. Contoh dari format yang terdapat di dalam SEM adalah format PLAs (Product Listing Ads/Shopping Ads) dan format Teks. Tools yang biasa digunakan dalam SEM format teks ialah Bing, Yahoo Gemini, dan Google Adwords.

    Manfaat dari SEM selain peningkatan brand awareness ialah prosesnya yang cepat, pemasaran yang segmented, dan dapat sesuai dengan budget yang dimiliki oleh perusahaan. Meski begitu, terdapat kekurangan pula dari metode ini yaitu kompetisi yang ketat sehingga alokasi biaya sangat berperan dalam menentukan audiens yang menjangkau iklan yang ditampilkan, algoritma yang kerap berubah sehingga penggunaan metode ini sangat membutuhkan penyesuaian yang cepat, dan minimnya konten visual membuat konsumen kurang tertarik. Meski begitu, metode SEM masih jadi salah satu primadona di bidang pemasaran. Tertarik untuk mencoba?

    Apa itu Display Advertising?

    Pasti sudah banyak dari kalian yang mengetahui dan mendengar istilah display advertising. Namun, banyak juga dari kalian yang belum memahami apa itu display advertising, bukan? Tahu kah kalian iklan yang sering muncul dan kalian lihat di internet? Itu merupakan display advertising. Mungkin sebagian dari kalian tidak menyadarinya. Nah, display advertising ini penting sekali untuk menjalankan bisnis di era sekarang yang segala aktivitas serba online. Lalu, apa sih display advertising itu?

    Display advertising adalah sebuah iklan yang mengiklankan suatu produk atau layanan jasa yang ditampilkan dalam format visual seperti gambar dan video. Dimana letak display advertising berada? Biasanya iklan ini terletak pada bagian atas, bawah, ataupun disamping pada situs web, Google, dan platform media sosial seperti Facebook. Biar makin kebayang, coba lihat gambar di bawah ini yuk!

    Apa itu Googleads g.doubleclick.net? Bagaimana DoubleClick Bekerja?

    Tahukah Anda? Bahwa Googleads G DoubleClick Net merupakan salah satu perusahaan network advertising oleh Google yang menyediakan layanan manajemen dan penayangan iklan secara online. Dimana DoubleClick bertindak sebagai perantara untuk memaksimalkan iklan yang muncul dalam situs.  Layanan pemasaran digital DoubleClick ini cocok untuk Anda sebagai pemasar yang ingin membuat, mengelola, dan mengembangkan kampanye pemasaran digital dan berdapak tinggi secara efektif. Selain itu, layanan DoubleClick juga mampu digunakan untuk membangun traffic suatu web, menjual produk, dan menjual layanan lho.

    Untuk dapat memfokuskan layanannya, pemasaran digital DoubleClick memiliki beberapa layanan yang ditawarkan sebagai solusi bagi para pelanggannya, yakni meliputi:

    1. DoubleClick Digital Marketing Manager: Solusi ini meliputi pengelolaan dan penayangan iklan untuk kampanye iklan digital Anda lho, termasuk proses iklan dan pelaporan didalamnya. 
    2. DoubleClick Bid Manager: Solusi ini ditawarkan untuk membantu biro iklan dan pengiklan untuk membeli iklan online di seluruh bursa iklan.
    3. DoubleClick Search: Suatu solusi yang ditawarkan dalam bentuk platform pengelolaan penelusuran yang memungkinkan pengiklan mengoptimalkan kampanye pencarian di berbagai mesin penelusuran, seperti Google.

    Kemudian, bagaimana cara DoubleClick bekerja? Bagaimana para pengiklan ingin menggunakan layanan dari DoubleClick untuk mengiklankan iklan mereka? Berikut di bawah ini gambar alur serta penjelasan dari DoubleClick bekerja. Yuk simak!

    Dalam memberikan iklan ke situs web, DoubleClick mengumpulkan informasi tentang pengunjung situs web. Kemudian, saat pengguna membuka situs web tempat DoubleClick menyediakan iklan, maka komputer pengguna mengirimkan pesan ke server situs web yang termasuk dalam halaman web tersebut. Maka, server DoubleClick berisi profil pengguna yang berisi data tentang pengguna yang dipatuhi melalui cookie dan teknologi pelacakan lainnya. Server menggunakan profil untuk menargetkan iklan agar sesuai dengan preferensi pengguna tertentu, dan juga memperbarui profil berdasarkan perilaku online pengguna saat ini. Nah begitulah cara DoubleClick bekerja, mudah dipahami bukan? Bagaimana menurut Anda? Apakah Anda sebagai pemasar berminat untuk menggunakan layanan ini?

    Memahami Email Marketing, Cara Kerja, hingga Tantangannya

    Sumber Gambar: http://www.avavo.it/wp-content/uploads/2019/03/sem-avavo-web-agency.png

    Pemasaran melalui email bukan merupakan hal baru, namun pemasaran melalui saluran ini masih sering dilakukan hingga saat ini dan masih menjadi salah satu saluran pemasaran yang dapat digunakan oleh pemasar dengan memanfaatkan media surat elektronik (email) yang dimiliki oleh calon pelanggan atau pelanggan yang sudah pernah menggunakan jasa atau produk yang ditawarkan. Mari kita bahas terlebih dahulu bagaimana pemasaran melalui email dilakukan.

    Dalam melakukan pemasaran melalui email, pemasar harus terlebih dahulu memiliki list email dari target pelanggan yang dituju. Untuk mendapatkan list ini biasanya tim pemasar mencari data terlebih dahulu atau dengan memanfaatkan data registrasi yang biasanya mereka dapatkan melalui pengguna yang mendaftar melalui situs web pemasar. Kemudian setelah pemasar mendapatkan list email, pemasar dapat mengirimkan penawaran atau konten email secara berkala terhadap pelanggan. Media pemasaran melalui email juga dapat digunakan sebagai email newsletter bagi para pemasar, dengan tujuan yaitu untuk menjalin hubungan baik dengan para subscriber melalui email. Tentunya, pemasaran melalui email ini merupakan salah satu teknik pemasaran yang cukup mudah dilakukan oleh pemasar. Mengapa pemasar hingga saat ini masih menggunakan email sebagai salah satu saluran pemasaran mereka?

    1. Hampir semua orang memiliki email

    Seperti yang kita ketahui saat ini, setiap orang yang ingin mendaftar apapun pada situs di internet, pasti mereka harus memiliki email selain nomor telepon untuk melakukan konfirmasi. Hal ini menjadikan semua orang harus memiliki email agar dapat melakukan registrasi, baik di media sosial, e-commerce, maupun pada berbagai situs yang membuka registrasi pengguna. Dengan mengetahui hal ini, tentunya akan sangat banyak sumber list email pengguna yang bisa didapatkan oleh para pemasar, sehingga pemasar dapat menentukan target pelanggan yang akan dituju untuk melakukan pemasaran.

    2. Biaya yang tidak besar

    Pemasaran melalui saluran email tidaklah membutuhkan biaya yang besar untuk dapat melakukannya. Pemasar tidak perlu mengeluarkan biaya yang mahal untuk dapat mengirimkan pesan kepada target email yang dituju. Meskipun tidak dipungkiri, saat ini banyak pemasar yang menggunakan domain bisnis untuk meningkatkan kredibilitas mereka, atau dapat membeli list email melalui berbagai penyedia platform atau pengumpul email. Namun, yang disoroti disini yaitu untuk dapat terhubung dengan target email pelanggan, pemasar tidak memerlukan biaya tambahan dan dapat dengan mudah untuk dilakukan.

    3. Lebih terpersonalisasi

    Mengirimkan pesan email dapat menjadikan pesan dan penawaran yang dikirimkan pemasar kepada pelanggan menjadi lebih terpersonalisasi. Bahkan, pelanggan pun dapat membalas email dari pemasar. Sehingga, pemasar dapat menyusun konten isi email yang dapat membuat target penerima email merasa dekat dengan pemasar.

    Terdapat banyak lagi manfaat email marketing, kalian dapat melihat pada sumber video berikut:


    Namun, tidak serta merta pemasaran menggunakan email tidak memiliki hambatan. Terdapat beberapa tantangan yang perlu dihadapi oleh pemasar dalam menggunakan sarana email sebagai saluran pemasaran mereka. Beberapa tantangan tersebut seperti:

    1. Spam

    Pemasar harus mengetahui bagaimana kriteria email yang dianggap sebagai spam. Jika email terdeteksi sebagai spam, maka pelanggan tidak melihat email melalui inbox mereka, namun mereka harus membuka laman spam untuk dapat melihat email yang dikirim.

    2. Anti-spam software

    Anti-spam software memungkinkan penerima untuk memfilter dan memproteksi emailnya dari pengirim spam email yang terus menerus mengirimkan email kepadanya. Dengan itu, pemasar perlu menghindari untuk membombardir target penerimanya dengan email yang sangat banyak. Pemasar harus membuat konten yang ringkas agar tidak perlu mengirimkan banyak email kepada 1 penerima.

    3. Daftar email yang dibeli dengan target yang buruk

    Terkadang, pemasar memiliki daftar atau list email dengan target yang buruk. Apa maksudnya?, target yang buruk disini berarti penerima email tidak sesuai dengan target pelanggan atau segmen pelanggan yang disasar oleh pemasar. Bahkan bisa saja list email yang dimiliki pemasar terdapat banyak email yang tidak aktif, sehingga akan sia-sia pemasar jika mengirimkan email kepada mereka. Sehingga, pemasar harus mengetahui sumber mereka dalam mendapatkan list email dan mengelola list email itu dengan baik.

    Dengan mengetahui bagaimana pemasaran melalui email bekerja, manfaatnya, serta tantangan yang harus dihadapi dari pemasaran melalui email ini, maka para pemasar terntunya harus mengelola dengan baik mulai dari pengumpulan daftar email para pelanggan, hingga bagaimana membentuk konten yang baik agar tidak terdaftar sebagai spam. Semoga kalian dapat memanfaatkan email dengan baik sebagai sarana pemasaran!.


    Yuk Kenali 3 Macam Strategi Pemasaran? Apa saja, sih? 

    Kebanyakan dari sebagian individu memanfaatkan media sosial sebagai media interaksi, tetapi terdapat sebagian besar pihak memanfaatkan media sosial sebagai suatu platform untuk melakukan pemasaran online loh. Selain meminimalkan biaya, juga mempersingkat waktu. Taktik dan strategi pemasaran secara online disusun berdasarkan kapabilitas yang dimiliki dan target yang ingin diraih sehingga pemasaran akan lebih langsung menuju calon konsumen yang dituju. Agar dapat melakukan pemasaran online secara efektif, perlunya mengenal ketiga model pemasaran agar lebih efektif dan efisien. Apa saja kah itu? Yuk simak uraian di bawah ini!

    1. Social Marketing 

    Sumber Gambar: https://assetdigitalcom.com/wp-content/uploads/2021/06/social-media-marketing-campaign-case-study.jpeg

    Social marketing merupakan salah satu model pemasaran yang berfokus pada interaksi dengan pelanggan melalui media sosial loh. Dengan adanya media sosial saat ini dapat memudahkan pelanggan untuk berinteraksi dengan berbagai brand, dan perusahaan tertentu juga dapat dengan mudah menjangkau pelanggannya. Oleh karena itu, Anda sebagai pemasar juga harus menciptakan interaksi dengan pelanggan melalui media sosial, agar Anda tidak tertinggal dari kompetitor bisnis lainnya.

    Kemudian, pada social marketing sendiri juga dirancang lebih ke bagaimana strategi perusahaan agar membuat konsumen yang berpotensi terhadap produk, dan menjadi penggemar dari produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan. Dengan begitu, Anda dapat merencanakan dan merancang pesan pemasaran dari keunggulan suatu produk Anda dengan sangat baik untuk disampaikan melalui media sosial agar dapat berdampak pada volume penjualan yang juga akan meningkat.

    2. Mobile Marketing

    Sumber Gambar: https://symbianfoundation.org/wp-content/uploads/2021/09/5-steps-to-creating-an-effective-mobile-marketing-strategy-for-your-brand.png

    Selain cara marketing di atas, mobile marketing juga tidak kalah menariknya lho. Apakah Anda membaca postingan menggunakan perangkat seluler? Saat ini, sebanyak lebih dari 80% pengguna internet memiliki smartphone. Baik dari sisi pemasar, maupun konsumen pastinya sudah memulai layanan web melalui ponsel mereka. Mobile marketing atau biasa disebut sebagai pemasaran seluler merupakan strategi pemasaran digital multi saluran yang bertujuan untuk menjangkau target konsumen di smartphone, tablet, dan perangkat seluler lainnya, dengan melalui situs web, email, media sosial, dan aplikasi. 

    Saat ini, ponsel sudah menjadi hal yang biasa dimiliki oleh semua orang. Oleh karena itu, pemasar kini juga mulai beralih untuk beraksi melalui ponsel, dengan membuat konten yang lebih dipersonalisasi. Mobile marketing memiliki beberapa opsi pemasaran diantaranya adalah: Iklan yang ditaruh pada aplikasi Facebook, pop-up banner iklan berbentuk video dalam game, pemasaran SMS, dan voice marketing.

    3. Local Marketing

    Sumber Gambar: http://blog.sasbuzz.com/wp-content/uploads/2016/02/local-city-with-pins-ss-1920-800x466.gif

    Local marketing merupakan strategi pemasaran yang merujuk pada suatu proses marketing yang mengkhususkan untuk menjangkau pasar terdekat dari bisnis yang kita jalankan lho. Mengapa disebut dengan ‘local’ marketing? Karena memang, strategi pemasaran satu ini lebih fokus kepada pelanggan terdekat saja. Tetapi, perlu diperhatikan bahwa penerapan model strategi ini tidak dapat digunakan oleh semua jenis bisnis. Maka dari itu, Anda sebagai seorang pemasar harus jeli dalam mengenali bisnis dan berbagai potensi pasarnya, termasuk model strategi marketing apa yang paling cocok untuk digunakan.

    Dengan local marketing, bukan berarti kita hanya akan meraih pelanggan yang itu-itu saja yaa.. Atau bahkan membatasi diri untuk ekspansi bisnis. Strategi pemasaran ini hanya membantu kita sebagai pemasar digital untuk lebih memperjelas tujuan bisnis dan membuatnya lebih efektif demi kelangsungan bisnis.

    Bagikan artikel ini

    Silakan tulis komentar Anda