Mie Ayam Pak De Karyo

Senin, 27 Juni 2022

Yuk Pahami Bagaimana Menerapkan Kualitas Pelayanan yang Baik! Contoh Penerapan: UMKM Mie Ayam Pak De Karyo


Yuk Pahami Bagaimana Menerapkan Kualitas Pelayanan yang Baik! Contoh Penerapan: UMKM Mie Ayam Pak De Karyo

Tak hanya lezat, kualitas pelayanan yang baik pun menjadi salah satu keunggulan dari bisnis yang bergerak di bidang food & beverages. Mie Ayam Pak De Karyo selaku bisnis makanan legendaris di Jakarta pun ternyata mengandalkan kualitas pelayanannya yang baik dan terbukti berhasil menciptakan konsumen yang loyal dari tahun ke tahun. Bahkan, Mie Ayam Pak De Karyo juga telah dinobatkan oleh beberapa influencer atau food vlogger sebagai salah satu rekomendasi mie ayam Jakarta terbaik. Selain itu, Mie Ayam Pak De Karyo pun juga direkomendasikan oleh masyarakat warga sekitar Kelapa Gading, sebagai mie ayam enak terdekat di daerah Kelapa Gading.

Sebelum membahas mengenai kualitas layanan lebih lanjut, pahami dulu yuk, apa saja makna dari kualitas pelayanan menurut para ahli? Kalau seperti yang telah dikemukakan oleh Tjiptono (2008:86), kualitas pelayanan adalah suatu pemenuhan kebutuhan pelanggan yang berakhir dengan kepuasan yang dirasakan pelanggan. Nah, dengan arti yang dikemukakan oleh Tjiptono tersebut, dapat kita semua ketahui bahwa adanya korelasi antara kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan. Dengan pelayanan yang baik, maka kepuasan pelanggan juga akan meningkat. Oleh karena itu, untuk dapat menganalisa kualitas layanan dengan terukur kita dapat menggunakan lima dimensi penilaian kualitas layanan berikut ini.

Dimensi Kualitas Layanan Pada UMKM Mie Ayam Pak De Karyo, Apa Saja?

Tangibles

Dimensi ini menggambarkan bukti langsung dari kualitas pelayanan suatu bisnis. Aspek yang dapat diukur diantaranya adalah fasilitas fisik, sarana komunikasi, pegawai, dan perlengkapan. Pada bisnis Mie Ayam Pak De Karyo, meski sudah berdiri sejak puluhan tahun yang lalu Mie Ayam Pak De Karyo tetap menjaga fasilitas fisiknya dengan prima. 

Reliability

Dimensi ini menggambarkan seberapa handal suatu bisnis melayani sesuai dengan yang dijanjikan sesegera mungkin untuk memuaskan konsumen. Pada bisnis Mie Ayam Pak De Karyo, terlihat bahwa seluruh karyawannya menguasai masing-masing peran dengan baik sehingga dapat melayani konsumen dengan memuaskan.

Responsiveness

Dimensi ini merupakan standar yang melihat seberapa baik respon karyawan dalam menanggapi permintaan konsumen. Dari konsumen loyal yang terus berdatangan, terlihat bahwa Mie Ayam Pak De Karyo melakukan respon positif atas permintaan konsumen dengan baik. Sehingga, konsumen tak hanya merasakan kelezatan mie tapi juga merasakan experience yang menyenangkan.

Assurance

Dimensi ini menggambarkan seberapa mampu karyawan dalam menunjukkan sikap yang dapat menjamin kenyamanan konsumen. Hal yang terdapat didalamnya diantaranya adalah kesopanan dan sifat dapat dipercaya. Kepercayaan konsumen merupakan aspek penting yang tidak dapat dibayar dengan apapun. Mie Ayam Pak De Karyo yang telah berdiri sejak puluhan tahun nyatanya berhasil memelihara hal ini hingga dapat bertahan di tengah gempuran persaingan bisnis food & beverages yang cukup ketat.

Empathy

Dimensi ini meliputi seberapa mudah karyawan menjalin komunikasi dan berhubungan baik untuk memahami kebutuhan pelanggan. Keramahan yang dimiliki oleh Mie Ayam Pak De Karyo tak ayal lagi memang sangat dielu elukan oleh penggemarnya. Tak jarang, diluar hubungan sebagai konsumen dan pembeli pun mereka selaku konsumen memiliki hubungan akrab dengan para pegawai di toko.


Wah, dari gambaran diatas kita jadi tau nih aspek dimensi apa saja yang bisa digunakan untuk menilai kualitas pelayanan dari suatu bisnis. Ditambah lagi, ada ulasan langsung tentang kualitas Mie Ayam Pak De Karyo! Menarik banget kan infonyaa? Kalau mau tau lebih lanjut tentang info seputar bisnis, e-commerce, dan Mie Ayam Pak De Karyo terus simak website kita yaa!


Jumat, 03 Juni 2022

Mengenal Asal Usul Mie Ayam, Comfort Food Semua Kalangan!



Masyarakat Indonesia pasti sudah familiar dengan salah satu sajian mie yaitu mie ayam atau bakmi ayam. Meski sangat marak keberadaannya di Indonesia, khususnya pulau Jawa nyatanya Mie Ayam bukan makanan orisinil Indonesia loh! Jadi dari mana sih? Yuk cari tau…

Usut punya usut, ternyata Mie Ayam yang dahulu kerap disebut dengan nama “Bakmi” hal ini dikarenakan mie ayam berasal dari Tiongkok. Bakmi sendiri berarti Mie Babi karena pada awalnya Mie disajikan dengan topping non halal yakni daging babi. Namun, setelah bakmi mulai memasuki Indonesia, makanan ini beradaptasi dengan budaya Indonesia yang kala itu didominasi oleh budaya dan kerajaan Islam. Sehingga bakmi di Indonesia menggunakan daging ayam yang halal sebagai pengganti daging babi. Sehingga, yang asal mulanya bernama “bakmi” saja, kini menjadi “bakmi ayam” atau mie ayam yang telah beradaptasi dengan topping ayam. Awalnya, bakmi juga menggunakan minyak babi sebagai kandungan dari mie, sehingga di Indonesia mulai disesuaikan dimana mie ayam diubah sesuai dengan selera orang Indonesia, dengan itu terdapat tambahan kecap yang membuat daging ayam pada mie menjadi manis dan sesuai selera. Hal ini juga menjadi penyebab munculnya berbagai varian mie ayam yaitu mie ayam wonogiri, dan mie ayam yamin. Nah itu dia asal usul dari mie ayam yang kini sering kamu jumpai di berbagai daerah di Indonesia.

Get To Know: Sosok Dibalik Mie Ayam Legendaris Pakde Karyo!


Mie ayam pak de karyo merupakan salah satu mie ayam wonogiri yang patut dicoba jika kita berkunjung ke daerah kelapa gading. Mie Ayam Pakde Karyo sudah melegenda dan terkenal di Jakarta, khususnya Kelapa Gading. Walaupun mie ayam pakde karyo merupakan mie ayam wonogiri, namun manis dari ayamnya ternyata tidak begitu dominan. Asin dari minyak bawang dan minyak ayam nya cukup menyeimbangkan cita rasa dari mie ayam ini. Sejak tahun 1994, kelezatan dari mie ayamnya senantiasa dibicarakan dari mulut ke mulut hingga kedainya tak pernah sepi. Meski begitu, masih banyak yang belum tau mengenai sosok di balik Mie Ayam Pakde Karyo yang melegenda ini. Kenalan dulu yuk!

Nama dari sosok di balik Mie Ayam Pakde karyo ternyata secara harfiah telah disematkan pada merk dagang mie ayam lezat ini. Ya, Edi Setiawan yang biasa dikenal dengan Pakde Karyo merupakan sosok maestro dibalik kelezatan mie ayam ini. Usaha ini didirikannya pada tahun 1994 hingga akhirnya kini dilanjutkan oleh anaknya setelah beliau tutup usia. Usaha ini konsisten dijalankan di lokasi yang sama yakni Kelapa Gading. Meski hanya berawal dari garasi rumah, usaha ini sukses bertahan ditengah gempuran usaha food and beverages yang semakin beragam.

Kamis, 02 Juni 2022

Top 3 Mie Ayam Terbaik di Jakarta



    Mie ayam merupakan salah satu sajian mie yang banyak digemari oleh masyarakat.Jika kamu penikmat mie ayam dan berdomisili di Jakarta, tentunya ada beberapa mie ayam terdekat yang menjadi rekomendasi sebagai 3 warung mie ayam terbaik nih.

    Ini Dia Top 3 Mie Ayam di Jakarta: “Harus Coba Minimal Sekali Seumur Hidup!”

    Jalan-jalan ke ibukota, selain berwisata ke berbagai tempat iconic tentu tidak lengkap apabila tidak bersantap dengan kuliner terbaiknya. Meski image kuliner jakarta sangat lekat dengan jajanan telur asin, nyatanya terdapat makanan yang tidak kalah populer dan memiliki ciri khas tersendiri. Mie Ayam! Makanan yang tak lekang oleh zaman dan kerap kali menjadi primadona bagi semua kalangan masyarakat. Tak heran jika mie ayam dinobatkan menjadi salah satu comfort food bagi masyarakat. Akibatnya, usaha mie ayam menjadi sangat menjamur khususnya di Jakarta. Meski begitu, terdapat sejumlah mie ayam legendaris dan top yang terus berjaya karena keunikan dan ciri khasnya. Ini dia nih, Top 3 mie ayam enak di Jakarta yang harus kamu cobain minimal sekali seumur hidup!

    Mie Ayam Pakde Karyo



    Kalau jalan-jalan ke daerah Kelapa Gading, Mie Ayam Pakde Karyo merupakan kuliner yang gaboleh terlewat ya! Salah satu opsi mie ayam halal yang legendari ini kerap ramai di pagi hari. Mie ayam yang khas dengan mie kecil dengan topping mie ayam kecap merupakan menu andalan dari kedai ini. Jika menu mie ayam pada umumnya biasa dijadikan santap siang, mie ayam pakde karyo membranding dirinya sebagai sajian yang cocok disantap kapan saja bahkan sebagai sarapan sekaligus. Hal ini didukung oleh jam operasionalnya yang sangat pagi sehingga cocok apabila kamu mencari sarapan di sekitar Kelapa Gading! Jangan sampe kelewatan yaa!.

    Jam Operasional: 06:30-14:00

    Lokasi: Jl. Kelapa Gading Permai Blok J1 No. 7, Kelapa Gading, Jakarta Utara

    Kontak: +62 812-9782-1857

    Kisaran Harga: <Rp. 50.000/orang

    Mie Ayam Gondangdia 1968


    Kedai mie ayam yang sudah berdiri sejak 1968 tentu tidak boleh dilewatkan apabila teman-teman mencoba kuliner Jakarta yaa! Saking legendarisnya, kedai ini bahkan menjadi langganan tetap Bu Megawati Soekarno Putri. Ciri khasnya ialah mie yang disajikan dengan bentuk pipih, tipis, dan bertekstur kenyal. Cita rasanya yang khas oriental pun menjadi poin penting dibalik larisnya Mie Ayam Gondangdia. Tak hanya itu, tekstur ayamnya yang empuk dan pangsit rebusnya yang lembut menjadi pelengkap dari sempurnanya Mie Ayam ini. Tak hanya menjajakan mie ayam, Mie Ayam Gondangdia juga menjual ayam kuluyuk dan bihun goreng seafood yang tidak kalah lezatnya. Wah, jangan sampai kelewatan yaa!.

    Jam Operasional : 10.00 - 20.00

    Lokasi: Jl. RP. Soeroso No.36 Menteng, Jakarta Pusat

    Kontak: (021) 31937835

    Kisaran Harga: <Rp. 50.000/orang

    Bakmi A Boen 1962



    Nah spesial buat teman teman yang menikmati bakmi non-halal, Bakmi A Boen 1962 merupakan pilihan yang tepat banget nih untuk menjadi santap siang kalian. Kedai yang dinamai sebagaimana pendirinya ini sangat legendaris dan ramai di waktu-waktu makan siang. Menu primadona dari Bakmi A Boen 1962 ialah bakmi non halal, seperti bakmi campur babi char siu dan babi goreng, dengan daging ayam cincang, bakso sapi, hingga pangsit goreng sebagai pelengkapnya. Sedangkan ciri khas yang membedakan kedai ini dengan kedai bakmi dan mie ayam lainnya adalah tekstur mie yang tidak mudah hancur, lebih lembut dari mie pada umumnya, dan juga sedikit licin. Fun Fact! Bakmi A Boen membuat sendiri mienya secara homemade setiap harinya loh! Tak hanya menjual aneka jenis mie, Bakmi A Boen juga menjual berbagai penganan khas china mulai dari nasi hingga locupan. 

    Jam Operasional: 08:00-18:00

    Lokasi: Jl. Pintu Air V No.55G, Pasar Baru. Sawah Besar, Jakarta Pusat.

    Kontak: (021) 3802588

    Kisaran Harga: <Rp. 50.000/orang

    Senin, 16 Mei 2022

    Komunikasi Pemasaran dan Pemasaran Digital itu apa sih?


    Komunikasi Pemasaran dan Pemasaran Digital itu apa sih?


      Mengenal Jenis Pemasaran Online: Traditional Vs Online! 

      Sumber Gambar: https://cpssoft.com/wp-content/uploads/2019/08/pemasaran-800x305.png

      Sumber Gambar: https://cpssoft.com/wp-content/uploads/2019/08/pemasaran-800x305.png

      Pemasaran online adalah pemasaran yang dilakukan melalui media internet. Berbicara tentang pemasaran, lingkupnya kini semakin meluas dengan hadirnya dunia maya. Bahkan dalam lingkup pemasaran online pun tetap ada diferensiasi antara metode tradisional maupun digital. Lantas apa saja sih jenis-jenis dari pemasaran dalam waktu ke waktu? Dan apa saja perbedaannya? Simak tulisan berikut yuk!

      1. Pemasaran Tradisional

      Pernahkah kamu melihat iklan yang ditayangkan di televisi? Atau papan reklame besar di pinggir jalan protokoler? Ya, itu adalah contoh dari pemasaran tradisional. Lantas, apa sih pemasaran tradisional itu?

      Pemasaran tradisional merupakan jenis pemasaran yang paling dikenal karena umurnya yang cukup tua. Pemasaran tradisional merujuk pada metode beriklan yang memanfaatkan alat dan sarana periklanan fisik. Metode ini umum digunakan sebelum kita mengenal eksistensi internet.

      Metode pemasaran tradisional terbukti efektif untuk menjangkau audiens di skala lokal dan nasional, sehingga meski terbilang konvensional metode ini masih kerap digunakan. Pemasaran tradisional dikenal dengan biayanya yang cukup mahal, sehingga kini banyak penggunanya yang memilih untuk beralih kepada pemasaran yang lebih modern dengan memanfaatkan internet.

      Dalam penerapannya, metode pemasaran tradisional bergantung pada elemen 4P (Product, Price, Promotion, dan Place). Kombinasi yang tepat dari keempat elemen tersebut akan meningkatkan efektivitas metode pemasaran tradisional.

      2. Pemasaran Internet atau Pemasaran Elektronik (Online Marketing)

      Pemasaran internet merupakan kombinasi dari penggunaan teknologi internet dengan konsep pemasaran tradisional. Pemasaran internet juga dapat didefinisikan sebagai penggunaan media elektronik berbasis elektronik dalam aktivitas pemasaran. Perbedaan utama antara pemasaran internet dengan pemasaran tradisional adalah mediumnya, yaitu internet itu sendiri. 

      Jika dibandingkan dengan pemasaran tradisional, pemasaran internet dapat dikatakan sebagai jenis pemasaran yang memiliki kelebihan di banyak aspek. Kelebihan tersebut ialah sebagai berikut:

      • Lebih personal
      • Lebih partisipatif
      • Lebih banyak peer-to-peer
      • Lebih komunal

      Untuk lebih mengenal dan mengetahui perbedaan antara traditional marketing dan online marketing, tonton video ini dulu yuk!


      3. Pemasaran Internet Tradisional (Traditional Online Marketing)

      Pada dasarnya pemasaran internet tradisional merupakan istilah yang digunakan untuk metode-metode pemasaran internet yang terdahulu. Seiring berjalannya waktu, metode ini terkalahkan dengan metode yang lebih baru dengan efektivitas lebih tinggi seperti SEM dan SEO. 

      Berikut adalah contoh-contoh metode dalam pemasaran internet tradisional:

      Affiliate Marketing

      Metode ini dilakukan dengan memberikan komisi atau bayaran kepada seseorang yang dapat berhasil menjual produkmu melalui pemasaran online berbasis internet. Metode ini sangat mudah untuk dimulai, fleksibel, dan dapat dikerjakan dimana saja.

      Terdapat tiga pihak yang terlibat dalam penggunaan metode affiliate marketing, yakni Merchant (Pihak yang memiliki produk), Affiliate (Orang yang bertugas memasarkan produk), dan Pelanggan (Pihak yang membeli produk).

      Viral Marketing

      Metode viral marketing akhir-akhir ini sedang marak diperbincangkan karena kerap dipergunakan oleh brand untuk mempromosikan produknya. Meski begitu, metode ini sudah ada cukup lama dan dapat dikatakan sebagai metode dalam pemasaran internet tradisional. 

      Viral marketing merupakan metode pemasaran yang menjadikan audiens pemeran utama dalam kegiatan promosi. Audiens berperan untuk menyebarkan materi promosi secara luas. Strategi ini juga seringkali disebut-sebut sebagai strategi word of mouth. 

      Keberhasilan dari metode ini dapat berdampak sangat besar bagi produk dan brand. Apalagi jika materi promosi terus diperbincangkan dalam waktu yang lama oleh audiens. Selain fokus pada produk yang dipasarkan, metode ini juga dapat meningkatkan brand awareness loh! Meski begitu, metode ini memiliki risiko yang besar untuk diputarbalikkan menjadi sesuatu yang negatif bagi produk dan brand. Hal ini dikarenakan aktivitas pemasaran sangat bergantung pada masyarakat dan sudut pandang yang digunakan oleh mereka. Apabila audiens menggunakan sudut pandang yang sebaliknya dengan rencana pemasaran maka aktivitas pemasaran bisa saja gagal. Untuk itu penting bagi brand untuk menentukan target audiens dan media pemasaran yang tepat sebelum menggunakan metode ini. 

      Lead Generation Marketing

      Metode ini dapat dikatakan sebagai metode yang paling konvensional. Pernahkah kamu menerima panggilan seluler secara langsung yang mengatasnamakan brand dengan tujuan promosi atas produk mereka? Hal tersebut merupakan salah satu contoh lead generation marketing. Terdapat banyak jenis dari lead generation marketing. Selain panggilan telepon, pameran produk dan penggunaan iklan media cetak pun merupakan bagian dari lead generation marketing.


      Memahami Salah Satu Bentuk Rencana Pemasaran: Multi Channel Marketing Plan

      Sumber Gambar: https://www.topbrand-award.com/wp-content/uploads/2020/04/Manfaat-Multichannel-Marketing-bagi-Bisnis.jpg 

      Membangun situs web masih merupakan langkah pertama dan teknik pemasaran online karena dapat menjadi kekuatan utama dalam penciptaan merek, kredibilitas, dan bahkan masih dapat menjadi saluran informasi suatu bisnis dalam melakukan penjualan online. Teknik pemasaran yang juga paling umum untuk membangun merek dan menarik pelanggan adalah dengan search engine marketing, iklan bergambar, kampanye email ,dan program afiliasi. Beberapa hal tersebut sudah sejak lama dilakukan semenjak kemunculan internet dan masih berlaku hingga saat ini.

      Tetapi, saat ini pemasar perlu mengambil pandangan yang lebih luas dari tantangan dalam pemasaran online dan mempertimbangkan saluran media lain untuk menarik audiens seperti media sosial dan perangkat seluler yang dipadukan dengan situs web tradisional. Hal inilah yang disebut dengan “multi channel marketing”. Mengapa multi channel marketing perlu dilakukan saat ini? Simak video berikut sebagai gambaran mengenai multi channel marketing sebelum pembahasan lebih jauh:


      Dengan itu, multi channel marketing merupakan strategi pemasaran yang dilakukan dengan memanfaatkan berbagai platform sekaligus untuk melakukan kegiatan pemasaran. Sehingga dengan dilakukannya multichannel marketing, dapat mengoptimalkan saluran komunikasi untuk menjangkau pelanggan yang lebih luas karena memudahkan mereka untuk mencari produk yang dipasarkan.

      Ada beberapa strategi yang dapat digunakan untuk menerapkan multi channel marketing, seperti:

      1. Melakukan analisa terhadap target pelanggan yang dituju

      Sebagai pemasar, hal yang sangat perlu dilakukan adalah melakukan analisis terlebih dahulu mengenai target pelanggan yang dituju. Pemasar dalam melakukan multi channel marketing dapat memanfaatkan data pelanggan pada berbagai platform untuk memahami bagaimana perilaku dan demografi pengguna, sehingga pemasar nantinya dapat menyesuaikan serta menentukan segmen pelanggan mana saja yang akan disasar.

      2. Menentukan dan konsisten dalam mengelola berbagai saluran yang digunakan

      Setelah analisis dilakukan, pemasar dapat menentukan akan menggunakan saluran mana saja yang akan digunakan untuk memasarkan produk/jasa. Namun, karena sangat banyak platform yang tersedia, pemasar harus konsisten dalam mengelola berbagai platform yang digunakan agar pemasar tetap dapat bersaing dengan pasar yang ada pada salah satu platform.

      3. Membuat ide kampanye atau konten yang tepat sesuai dengan saluran yang digunakan

      Dengan menggunakan berbagai platform yang berbeda, tentunya pemasar harus dapat menyesuaikan bagaimana konten kampanye yang digunakan pada masing-masing platform. Misalnya saja melalui Youtube, maka pemasar dapat membuat video yang memasarkan produknya. Misalnya, jika melalui Instagram, pemasar dapat menyusun feeds dan secara berkala mempost foto atau video mengenai produknya, juga dapat membuat kuis melalui snapgram pada official account yang dimiliki.

      4. Melakukan evaluasi

      Langkah terakhir, setelah pemasar melakukan pemasaran melalui berbagai saluran yang telah digunakan. Pemasar perlu melakukan evaluasi mengenai bagaimana hasil dari pemasaran yang dilakukan, seperti misalnya apakah kontennya berhasil menggaet para pengguna baru atau mempertahankan pengguna lama, apakah platform yang digunakan dapat bermanfaat dalam meningkatkan engagement mengenai produk yang ditawarkan, dsb. Evaluasi ini berguna bagi pemasar untuk dapat mengetahui apakah platform yang digunakan tepat atau konten yang dibuat sudah sesuai dengan tujuan pemasaran yang dilakukan.

      Dengan mengetahui bagaimana manfaat serta strategi dalam melakukan multi channel marketing, pemasar harus mengetahui juga bahwa terdapat banyak strategi pemasaran yang dapat dilakukan seperti salah satunya yaitu omni channel marketing, sehingga pemasar harus memahami lebih baik tentang berbagai strategi pemasaran yang sesuai untuk diterapkan pada bisnis yang mereka miliki. Semoga bermanfaat!.


      Masih Bingung Gimana Cara Beriklan? Kenalan dengan Metode SEM Yuk!


      Sumber Gambar: http://www.avavo.it/wp-content/uploads/2019/03/sem-avavo-web-agency.png

      Keahlian untuk mengimplementasikan metode SEM (Search Engine Marketing) kini sedang ramai-ramainya diburu oleh berbagai perusahaan. Kira-kira kenapa sih metode ini sebegitu ramainya dalam dunia periklanan? Kenalan dulu deh yuk!

      Search Engine Marketing (SEM) merupakan metode pemasaran yang bertujuan untuk mengoptimasi website agar website-mu dapat muncul dan visibilitasnya meningkat pada search engine. Jika website-mu sudah eksis di laman search engine, probabilitas calon konsumen akan mengunjungi website-mu pun akan meningkat! Metode SEM memanfaatkan iklan. Sehingga diperlukan keahlian dalam mengkombinasikan berbagai metode periklanan seperti Pay Per Click (PPC). Dengan menggunakan metode SEM, website-mu akan muncul di posisi teratas dan mendapat lebih banyak visibilitas dibandingkan pencarian organik. Masih bingung dengan apa itu SEM? Coba tonton video ini deh biar lebih mengerti tentang apa itu SEM!.


      Kenapa sih penggunaan SEM penting bagi bisnis? Sederhananya, SEM akan menempatkan laman website bisnismu ke posisi teratas. Kamu sebagai konsumen tentu saja lebih condong untuk langsung mengunjungi hasil pencarian teratas ketika mencari sesuatu. Dengan penjelasan tersebut, makin jelas ya kenapa penggunaan SEM menjadi penting. Melalui metode SEM, calon konsumen secara sadar akan mengunjungi laman website-mu. Dampaknya tentu berbeda dengan metode beriklan secara visual di televisi yang cara kerjanya menginterupsi kegiatan konsumen. Metode SEM menempatkan konsumen pada posisi siap menerima informasi dan tidak merasa terganggu atas informasi yang akan diterima. 

      Lantas, apa sih fungsi dari penggunaan metode SEM? Metode SEM dapat berfungsi untuk membangun citra merek atau brand, menjual dan meningkatkan penjualan produk, menciptakan leads atau calon konsumen, dan mengalihkan traffic dari website-website kompetitor. 

      Dalam menggunakan metode SEM hal yang penting untuk diperhatikan adalah riset keyword dan pengelompokan keyword. Terdapat banyak tools yang dapat digunakan untuk melakukan riset keyword, salah satunya adalah Google Keyword Planner. Apabila sudah menemukan sekumpulan keywords yang relevan dan potensial, barulah dilakukan struktur kampanye melalui pengelompokan keywords kedalam berbagai kategori. 

      Banyak sekali format dari Search Engine Marketing. Contoh dari format yang terdapat di dalam SEM adalah format PLAs (Product Listing Ads/Shopping Ads) dan format Teks. Tools yang biasa digunakan dalam SEM format teks ialah Bing, Yahoo Gemini, dan Google Adwords.

      Manfaat dari SEM selain peningkatan brand awareness ialah prosesnya yang cepat, pemasaran yang segmented, dan dapat sesuai dengan budget yang dimiliki oleh perusahaan. Meski begitu, terdapat kekurangan pula dari metode ini yaitu kompetisi yang ketat sehingga alokasi biaya sangat berperan dalam menentukan audiens yang menjangkau iklan yang ditampilkan, algoritma yang kerap berubah sehingga penggunaan metode ini sangat membutuhkan penyesuaian yang cepat, dan minimnya konten visual membuat konsumen kurang tertarik. Meski begitu, metode SEM masih jadi salah satu primadona di bidang pemasaran. Tertarik untuk mencoba?

      Apa itu Display Advertising?

      Pasti sudah banyak dari kalian yang mengetahui dan mendengar istilah display advertising. Namun, banyak juga dari kalian yang belum memahami apa itu display advertising, bukan? Tahu kah kalian iklan yang sering muncul dan kalian lihat di internet? Itu merupakan display advertising. Mungkin sebagian dari kalian tidak menyadarinya. Nah, display advertising ini penting sekali untuk menjalankan bisnis di era sekarang yang segala aktivitas serba online. Lalu, apa sih display advertising itu?

      Display advertising adalah sebuah iklan yang mengiklankan suatu produk atau layanan jasa yang ditampilkan dalam format visual seperti gambar dan video. Dimana letak display advertising berada? Biasanya iklan ini terletak pada bagian atas, bawah, ataupun disamping pada situs web, Google, dan platform media sosial seperti Facebook. Biar makin kebayang, coba lihat gambar di bawah ini yuk!

      Apa itu Googleads g.doubleclick.net? Bagaimana DoubleClick Bekerja?

      Tahukah Anda? Bahwa Googleads G DoubleClick Net merupakan salah satu perusahaan network advertising oleh Google yang menyediakan layanan manajemen dan penayangan iklan secara online. Dimana DoubleClick bertindak sebagai perantara untuk memaksimalkan iklan yang muncul dalam situs.  Layanan pemasaran digital DoubleClick ini cocok untuk Anda sebagai pemasar yang ingin membuat, mengelola, dan mengembangkan kampanye pemasaran digital dan berdapak tinggi secara efektif. Selain itu, layanan DoubleClick juga mampu digunakan untuk membangun traffic suatu web, menjual produk, dan menjual layanan lho.

      Untuk dapat memfokuskan layanannya, pemasaran digital DoubleClick memiliki beberapa layanan yang ditawarkan sebagai solusi bagi para pelanggannya, yakni meliputi:

      1. DoubleClick Digital Marketing Manager: Solusi ini meliputi pengelolaan dan penayangan iklan untuk kampanye iklan digital Anda lho, termasuk proses iklan dan pelaporan didalamnya. 
      2. DoubleClick Bid Manager: Solusi ini ditawarkan untuk membantu biro iklan dan pengiklan untuk membeli iklan online di seluruh bursa iklan.
      3. DoubleClick Search: Suatu solusi yang ditawarkan dalam bentuk platform pengelolaan penelusuran yang memungkinkan pengiklan mengoptimalkan kampanye pencarian di berbagai mesin penelusuran, seperti Google.

      Kemudian, bagaimana cara DoubleClick bekerja? Bagaimana para pengiklan ingin menggunakan layanan dari DoubleClick untuk mengiklankan iklan mereka? Berikut di bawah ini gambar alur serta penjelasan dari DoubleClick bekerja. Yuk simak!

      Dalam memberikan iklan ke situs web, DoubleClick mengumpulkan informasi tentang pengunjung situs web. Kemudian, saat pengguna membuka situs web tempat DoubleClick menyediakan iklan, maka komputer pengguna mengirimkan pesan ke server situs web yang termasuk dalam halaman web tersebut. Maka, server DoubleClick berisi profil pengguna yang berisi data tentang pengguna yang dipatuhi melalui cookie dan teknologi pelacakan lainnya. Server menggunakan profil untuk menargetkan iklan agar sesuai dengan preferensi pengguna tertentu, dan juga memperbarui profil berdasarkan perilaku online pengguna saat ini. Nah begitulah cara DoubleClick bekerja, mudah dipahami bukan? Bagaimana menurut Anda? Apakah Anda sebagai pemasar berminat untuk menggunakan layanan ini?

      Memahami Email Marketing, Cara Kerja, hingga Tantangannya

      Sumber Gambar: http://www.avavo.it/wp-content/uploads/2019/03/sem-avavo-web-agency.png

      Pemasaran melalui email bukan merupakan hal baru, namun pemasaran melalui saluran ini masih sering dilakukan hingga saat ini dan masih menjadi salah satu saluran pemasaran yang dapat digunakan oleh pemasar dengan memanfaatkan media surat elektronik (email) yang dimiliki oleh calon pelanggan atau pelanggan yang sudah pernah menggunakan jasa atau produk yang ditawarkan. Mari kita bahas terlebih dahulu bagaimana pemasaran melalui email dilakukan.

      Dalam melakukan pemasaran melalui email, pemasar harus terlebih dahulu memiliki list email dari target pelanggan yang dituju. Untuk mendapatkan list ini biasanya tim pemasar mencari data terlebih dahulu atau dengan memanfaatkan data registrasi yang biasanya mereka dapatkan melalui pengguna yang mendaftar melalui situs web pemasar. Kemudian setelah pemasar mendapatkan list email, pemasar dapat mengirimkan penawaran atau konten email secara berkala terhadap pelanggan. Media pemasaran melalui email juga dapat digunakan sebagai email newsletter bagi para pemasar, dengan tujuan yaitu untuk menjalin hubungan baik dengan para subscriber melalui email. Tentunya, pemasaran melalui email ini merupakan salah satu teknik pemasaran yang cukup mudah dilakukan oleh pemasar. Mengapa pemasar hingga saat ini masih menggunakan email sebagai salah satu saluran pemasaran mereka?

      1. Hampir semua orang memiliki email

      Seperti yang kita ketahui saat ini, setiap orang yang ingin mendaftar apapun pada situs di internet, pasti mereka harus memiliki email selain nomor telepon untuk melakukan konfirmasi. Hal ini menjadikan semua orang harus memiliki email agar dapat melakukan registrasi, baik di media sosial, e-commerce, maupun pada berbagai situs yang membuka registrasi pengguna. Dengan mengetahui hal ini, tentunya akan sangat banyak sumber list email pengguna yang bisa didapatkan oleh para pemasar, sehingga pemasar dapat menentukan target pelanggan yang akan dituju untuk melakukan pemasaran.

      2. Biaya yang tidak besar

      Pemasaran melalui saluran email tidaklah membutuhkan biaya yang besar untuk dapat melakukannya. Pemasar tidak perlu mengeluarkan biaya yang mahal untuk dapat mengirimkan pesan kepada target email yang dituju. Meskipun tidak dipungkiri, saat ini banyak pemasar yang menggunakan domain bisnis untuk meningkatkan kredibilitas mereka, atau dapat membeli list email melalui berbagai penyedia platform atau pengumpul email. Namun, yang disoroti disini yaitu untuk dapat terhubung dengan target email pelanggan, pemasar tidak memerlukan biaya tambahan dan dapat dengan mudah untuk dilakukan.

      3. Lebih terpersonalisasi

      Mengirimkan pesan email dapat menjadikan pesan dan penawaran yang dikirimkan pemasar kepada pelanggan menjadi lebih terpersonalisasi. Bahkan, pelanggan pun dapat membalas email dari pemasar. Sehingga, pemasar dapat menyusun konten isi email yang dapat membuat target penerima email merasa dekat dengan pemasar.

      Terdapat banyak lagi manfaat email marketing, kalian dapat melihat pada sumber video berikut:


      Namun, tidak serta merta pemasaran menggunakan email tidak memiliki hambatan. Terdapat beberapa tantangan yang perlu dihadapi oleh pemasar dalam menggunakan sarana email sebagai saluran pemasaran mereka. Beberapa tantangan tersebut seperti:

      1. Spam

      Pemasar harus mengetahui bagaimana kriteria email yang dianggap sebagai spam. Jika email terdeteksi sebagai spam, maka pelanggan tidak melihat email melalui inbox mereka, namun mereka harus membuka laman spam untuk dapat melihat email yang dikirim.

      2. Anti-spam software

      Anti-spam software memungkinkan penerima untuk memfilter dan memproteksi emailnya dari pengirim spam email yang terus menerus mengirimkan email kepadanya. Dengan itu, pemasar perlu menghindari untuk membombardir target penerimanya dengan email yang sangat banyak. Pemasar harus membuat konten yang ringkas agar tidak perlu mengirimkan banyak email kepada 1 penerima.

      3. Daftar email yang dibeli dengan target yang buruk

      Terkadang, pemasar memiliki daftar atau list email dengan target yang buruk. Apa maksudnya?, target yang buruk disini berarti penerima email tidak sesuai dengan target pelanggan atau segmen pelanggan yang disasar oleh pemasar. Bahkan bisa saja list email yang dimiliki pemasar terdapat banyak email yang tidak aktif, sehingga akan sia-sia pemasar jika mengirimkan email kepada mereka. Sehingga, pemasar harus mengetahui sumber mereka dalam mendapatkan list email dan mengelola list email itu dengan baik.

      Dengan mengetahui bagaimana pemasaran melalui email bekerja, manfaatnya, serta tantangan yang harus dihadapi dari pemasaran melalui email ini, maka para pemasar terntunya harus mengelola dengan baik mulai dari pengumpulan daftar email para pelanggan, hingga bagaimana membentuk konten yang baik agar tidak terdaftar sebagai spam. Semoga kalian dapat memanfaatkan email dengan baik sebagai sarana pemasaran!.


      Yuk Kenali 3 Macam Strategi Pemasaran? Apa saja, sih? 

      Kebanyakan dari sebagian individu memanfaatkan media sosial sebagai media interaksi, tetapi terdapat sebagian besar pihak memanfaatkan media sosial sebagai suatu platform untuk melakukan pemasaran online loh. Selain meminimalkan biaya, juga mempersingkat waktu. Taktik dan strategi pemasaran secara online disusun berdasarkan kapabilitas yang dimiliki dan target yang ingin diraih sehingga pemasaran akan lebih langsung menuju calon konsumen yang dituju. Agar dapat melakukan pemasaran online secara efektif, perlunya mengenal ketiga model pemasaran agar lebih efektif dan efisien. Apa saja kah itu? Yuk simak uraian di bawah ini!

      1. Social Marketing 

      Sumber Gambar: https://assetdigitalcom.com/wp-content/uploads/2021/06/social-media-marketing-campaign-case-study.jpeg

      Social marketing merupakan salah satu model pemasaran yang berfokus pada interaksi dengan pelanggan melalui media sosial loh. Dengan adanya media sosial saat ini dapat memudahkan pelanggan untuk berinteraksi dengan berbagai brand, dan perusahaan tertentu juga dapat dengan mudah menjangkau pelanggannya. Oleh karena itu, Anda sebagai pemasar juga harus menciptakan interaksi dengan pelanggan melalui media sosial, agar Anda tidak tertinggal dari kompetitor bisnis lainnya.

      Kemudian, pada social marketing sendiri juga dirancang lebih ke bagaimana strategi perusahaan agar membuat konsumen yang berpotensi terhadap produk, dan menjadi penggemar dari produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan. Dengan begitu, Anda dapat merencanakan dan merancang pesan pemasaran dari keunggulan suatu produk Anda dengan sangat baik untuk disampaikan melalui media sosial agar dapat berdampak pada volume penjualan yang juga akan meningkat.

      2. Mobile Marketing

      Sumber Gambar: https://symbianfoundation.org/wp-content/uploads/2021/09/5-steps-to-creating-an-effective-mobile-marketing-strategy-for-your-brand.png

      Selain cara marketing di atas, mobile marketing juga tidak kalah menariknya lho. Apakah Anda membaca postingan menggunakan perangkat seluler? Saat ini, sebanyak lebih dari 80% pengguna internet memiliki smartphone. Baik dari sisi pemasar, maupun konsumen pastinya sudah memulai layanan web melalui ponsel mereka. Mobile marketing atau biasa disebut sebagai pemasaran seluler merupakan strategi pemasaran digital multi saluran yang bertujuan untuk menjangkau target konsumen di smartphone, tablet, dan perangkat seluler lainnya, dengan melalui situs web, email, media sosial, dan aplikasi. 

      Saat ini, ponsel sudah menjadi hal yang biasa dimiliki oleh semua orang. Oleh karena itu, pemasar kini juga mulai beralih untuk beraksi melalui ponsel, dengan membuat konten yang lebih dipersonalisasi. Mobile marketing memiliki beberapa opsi pemasaran diantaranya adalah: Iklan yang ditaruh pada aplikasi Facebook, pop-up banner iklan berbentuk video dalam game, pemasaran SMS, dan voice marketing.

      3. Local Marketing

      Sumber Gambar: http://blog.sasbuzz.com/wp-content/uploads/2016/02/local-city-with-pins-ss-1920-800x466.gif

      Local marketing merupakan strategi pemasaran yang merujuk pada suatu proses marketing yang mengkhususkan untuk menjangkau pasar terdekat dari bisnis yang kita jalankan lho. Mengapa disebut dengan ‘local’ marketing? Karena memang, strategi pemasaran satu ini lebih fokus kepada pelanggan terdekat saja. Tetapi, perlu diperhatikan bahwa penerapan model strategi ini tidak dapat digunakan oleh semua jenis bisnis. Maka dari itu, Anda sebagai seorang pemasar harus jeli dalam mengenali bisnis dan berbagai potensi pasarnya, termasuk model strategi marketing apa yang paling cocok untuk digunakan.

      Dengan local marketing, bukan berarti kita hanya akan meraih pelanggan yang itu-itu saja yaa.. Atau bahkan membatasi diri untuk ekspansi bisnis. Strategi pemasaran ini hanya membantu kita sebagai pemasar digital untuk lebih memperjelas tujuan bisnis dan membuatnya lebih efektif demi kelangsungan bisnis.

      Sabtu, 23 April 2022

      Marketing via Internet? Pahami dulu perilaku konsumennya yuk!


      Marketing via Internet? Pahami dulu perilaku konsumennya yuk!


        Pentingkah Digital Marketing? Pahami Alasan Mengapa Konsumen melakukan Pembelian Secara Online

        Baik disadari maupun tidak kita mulai beradaptasi dengan penggunaan teknologi, hal ini dikarenakan perkembangan teknologi yang begitu pesat dapat menjadi alternatif terhadap berbagai kegiatan yang kita lakukan.

        Contohnya saja salah satu aktivitas yang kita lakukan yaitu berbelanja. Sebelumnya, berbelanja secara online merupakan hal yang cukup mengkhawatirkan karena kita tidak bertemu secara langsung dengan penjual, namun, semakin hari inovasi-inovasi baru muncul untuk mengatasi berbagai permasalahan tersebut dan masyarakatpun semakin tidak khawatir untuk berbelanja secara online, dan hingga saat ini, berbelanja online menjadi suatu hal yang wajar. Kita lihat saja pada data jumlah pengunjung bulanan pada e-commerce yang ada di Indonesia pada Kuartal III 2021 ini.


        Bisa dilihat pada grafik tersebut, Tokopedia menjadi e-commerce dengan jumlah pengunjung bulanan paling tinggi yaitu 158,1 juta orang. Bahkan, pada peringkat 10, yaitu Zalora, masihlah memiliki angka pengunjung bulanan yang sangat tinggi yaitu 2,6 juta orang. Tentunya, ini merupakan jumlah yang sangat besar yang menunjukkan bahwa aktivitas berbelanja online sudah dikenal dan menjadi hal yang biasa dilakukan pada masyarakat kita.

        Lalu, apa yang menjadi alasan bagi masyarakat yang memilih untuk berbelanja secara online?

        Menurut Laudon dan Traver pada buku E-commerce: Business. Technology. Society edisi ke 13 tahun 2017, terdapat beberapa alasan dari hasil survey yang dilakukan yaitu:

        1. Harga yang Lebih Murah

        Seperti yang kita ketahui, berbelanja online memungkinkan kita untuk berbelanja langsung kepada distributor tangan ke dua atau ke tiga dari produsen yang mungkin tidak bisa kita dapatkan di sekitar daerah tempat tinggal kita sehingga harga jual dapat lebih murah. Selain itu, banyaknya program potongan harga atau diskon yang ditawarkan baik langsung dari penjual maupun dari pihak e-commerce yang membuat konsumen semakin tertarik untuk berbelanja online. Hal lain yang membuat harga produk online lebih murah dibanding dengan kita membeli langsung di toko yaitu karena lebih kecilnya biaya yang harus dikeluarkan oleh penjual dalam melakukan penjualan secara online.

        2. Berbelanja Dimana Saja

        Berbelanja online dapat dilakukan dimanapun. Hal ini didukung dengan perkembangan website dan aplikasi yang dapat terintegrasi dengan berbagai device kita sehingga dimanapun kita berada, apapun yang sedang kita lakukan, asalkan terdapat akses internet dan perangkat yang dapat membuka browser atau menginstall aplikasi e-commerce, maka kita sudah dapat melakukan belanja online. Tentunya, kemudahan ini memberikan peluang besar bagi pertumbuhan e-commerce di Indonesia.

        3. Tersedia 24/7

        E-commerce telah menggantikan aktivitas toko yang harusnya dilakukan secara fisik ditransformasikan menjadi digital. Bisa saja toko yang menjual produk tersebut tutup namun dia tetap bisa menerima pembelian produknya secara online. Bahkan, ada banyak penjual yang tidak memiliki toko fisik, dan mereka sudah bisa berjualan hanya melalui perangkat mereka secara online sehingga mereka tidak perlu menutup toko fisik mereka sehingga konsumen dapat melakukan pembelian kapanpun yang mereka inginkan.

        4. Pilihan Produk yang Lebih Luas

        Pada marketplace, pilihan produk tersedia sangat banyak. Bahkan dalam 1 e-commerce, memuat sangat banyak sekali kategori produk dengan toko yang berbeda-beda yang dapat kita filter sesuai dengan keinginan kita. Tentunya, jika kita berbelanja langsung ke toko, pilihan produk yang ditawarkan hanya sebatas produk yang tersedia pada toko itu saja.

        5. Lebih Mudah untuk Membandingkan dan Meneliti

        Untuk mencari produk atau layanan yang paling pas dengan apa yang kita punya, kita harus mengunjungi beberapa toko secara langsung untuk melakukan perbandingan, baik dari segi harga, kualitas, dan fitur yang ditawarkan. Hal ini tentunya membutuhkan waktu dan tenaga yang kita miliki. Namun, dengan adanya online marketplace, kita lebih mudah membandingkan antara toko 1 dengan lainnya, antara e-commerce yang 1 dengan yang lainnya hanya dengan melakukan klik, waktu dan tenaga yang dibutuhkan pun sangatlah sedikit, sehingga banyak orang yang lebih memilih berbelanja online agar tercapai efisiensi.

        6. Beberapa Alasan Lainnya

        Beberapa alasan lain dari hasil survey mengapa banyak orang lebih memilih berbelanja online yaitu karena pembelian produk yang hanya tersedia secara online, melihat dan tertarik karena testimoni online yang diberikan konsumen, ketersediaan informasi produk yang lebih baik, pengaruh meria sosial, dll.

        Beberapa hal tersebut merupakan alasan mengapa orang lebih memiluh melakukan pembelian online. Kalau kamu sendiri alasannya apa? Berikan alasanmu di kolom komentar.

        Keuntungan dan kelemahan melakukan pembelian secara online:



        Memahami Model Perilaku Konsumen

        Bagaimana sih, tahapan proses keputusan konsumen ketika melakukan pembelian secara online? Berikut kami akan membahas satu per satu terkait tahapan proses keputusan pembelian konsumen, serta faktor pendukung seperti Latar Belakang dan Intervensi yang dapat mempengaruhi konsumen dalam melakukan keputusan pembelian. Yuk simak bagian berikut ini!

        Berikut merupakan gambaran sederhana perilaku konsumen (online) secara umum:

        1. Faktor Latar Belakang yang Membentuk Perilaku Konsumen

        Faktor ini merupakan faktor yang menggambarkan latar belakang dari konsumen yang dituju. Bahwa indikator keputusan pembelian seorang konsumen dipengaruhi oleh latar belakang budaya, sosial, dan psikologis mereka.

        Budaya

        Budaya adalah faktor eksternal yang paling luas dan paling abstrak. Budaya mengacu pada kompleksitas makna, nilai, norma, dan kebiasaan belajar yang dimiliki bersama oleh anggota masyarakat. Norma budaya relatif stabil dari waktu ke waktu, oleh karena itu budaya memiliki dampak besar  kepada perilaku konsumen. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa budaya mempengaruhi hampir setiap aspek melihat, seperti domain psikologis dasar seperti identitas diri dan motivasi, cara informasi diproses, dan cara pesan iklan ditafsirkan.

        Sosial

        Kelas sosial mengacu pada pembagian yang relatif homogen dalam suatu masyarakat, biasanya didasarkan pada variabel sosial ekonomi seperti pencapaian pendidikan, pendapatan, dan pekerjaan. Kelas sosial bisa sangat sulit didefinisikan dan diukur. Namun pemasar di seluruh dunia cenderung menggunakan klasifikasi konvensional yang membagi setiap populasi menjadi beberapa kelas sosial ekonomi.

        Psikologis

        Faktor psikologis adalah faktor yang berbicara tentang psikologis seseorang yang menggerakkan tindakannya untuk mencari kepuasan. Beberapa faktor psikologis yang penting adalah motivasi, persepsi, learning dan attitude atau kepercayaan.

        2. Apa itu Faktor Intervensi? Mengapa Dapat Mempengaruhi Keputusan Pembelian Konsumen?

        Faktor intervensi merupakan faktor campur tangan dari beberapa hal berikut yang akan mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. 

        Brand

        Suatu brand merupakan komponen penting dari sebuah produk baik itu barang ataupun jasa. Dalam suatu bisnis, brand image sangat berpengaruh terhadap keputusan pembelian, keduanya sangat berkaitan dan tidak bisa dipisahkan. Semakin baik image suatu brand di kalangan masyarakat, artinya kepercayaan konsumen terhadap brand tersebut sangat tinggi. Dengan brand image yang baik, maka calon konsumen akan lebih melirik produk atau jasa yang ditawarkan brand tersebut.

        Marketing Communications Stimuli

        Pada stimuli pemasaran yang merupakan instrumen pemasaran juga biasa disebut dengan bauran pemasaran (marketing mix) yang terdiri dari product, price, promotion dan place. Empat komponen tersebut merupakan setiap komunikasi atau stimuli fisik yang didesain untuk mempengaruhi konsumen. Pada komponen product merupakan stimuli utama yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen, seperti kemasan, isi, atau ciri-ciri fisik produk. Stimuli tambahan yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen adalah suatu hal yang merepresentasikan produk, seperti kata-kata, gambar, dan simbol yang diasosiasikan dengan produk seperti pengaruh price, place dan pengaruh promotion.

        Firm Capabilities

        Untuk dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen, kemampuan perusahaan juga menjadi salah satu pertimbangan konsumen. Apakah perusahaan mampu menunjukkan perhatian kepada konsumen? Apakah perusahaan dapat menanggapi segala permintaan konsumen? Apabila perusahaan mampu melayani dan menunjukkan sikap pengertian kepada konsumen jika mereka menghadapi masalah dengan produk, maka hal tersebut dapat mempengaruhi keputusan pembelian seseorang, serta menumbuhkan kepercayaan konsumen terhadap brand.

        Website and Mobile Platform Features

        Dalam model pembelian secara online, tentunya penggunaan website serta platform seluler menjadi salah satu komponen utama untuk melakukan pembelian. Fitur dari website dan mobile platform mencakup kemampuan navigasi, dan kepercayaan terhadap keamanan informasi & data konsumen, menjadi hal yang dipertimbangkan konsumen untuk melakukan keputusan pembelian produk melalui website atau mobile platform.

        Consumer Skills

        Keterampilan konsumen mengacu pada pengetahuan yang dimiliki konsumen tentang bagaimana melakukan transaksi secara online atau berbelanja melalui website atau e-commerce. Apabila keterampilan konsumen minim akan teknologi, mereka cenderung lebih memilih untuk membeli produk di toko terdekat rumah mereka dan melakukan pembelian secara konvensional.

        Product Characteristics

        Karakteristik produk mengacu pada beberapa produk yang dapat dengan mudah dijelaskan, mudah dikemas, dan mudah dikirim secara online. Informasi secara detail mengenai suatu produk yang tertera di website akan menjadi indikator keputusan pembelian konsumen.

        3. Apa saja sih, tahapan dari Keputusan Pembelian Konsumen?

        Untuk mencapai hingga memutuskan pembelian suatu produk, tentunya konsumen melalui berbagai tahapan serta indikator keputusan pembelian. Kalau menurut ahli Kotler dan Amstrong, konsumen melalui lima tahap proses keputusan pembelian. Apa saja tahapan itu? Yuk kita bahas satu per satu.

        Pengenalan Kebutuhan (Awareness - Need Recognition)

        Pengenalan kebutuhan merupakan tahap awal di mana konsumen menyadari suatu masalah atau kebutuhan yang ingin mereka penuhi. Memang pada dasarnya, dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak luput dari kebutuhan dan keinginan untuk dipenuhi, bukan? Sehingga, di tahap ini pula konsumen akan membedakan kebutuhan serta keinginannya.

        Pencarian Informasi

        Pencarian informasi dilakukan ketika konsumen telah merasa bahwa kebutuhannya dapat dipenuhi dengan membeli serta menggunakan suatu produk. Dengan begitu, di tahap ini konsumen akan mencari informasi suatu produk baik secara online ataupun dengan cara konvensional. Seperti mencari informasi melalui Google atau melakukan kunjungan langsung ke toko terkait.

        Evaluasi Alternatif

        Tahap inilah dimana konsumen akan melakukan evaluasi pilihan produk dan merek sesuai dengan keinginan mereka. Untuk mendapatkan produk yang terbaik, pastinya Anda akan melakukan perbandingan satu produk dengan produk lainnya, bukan? Itulah proses yang ada pada tahapan ini, dimana konsumen akan membandingkan berbagai merek pilihannya, untuk mendapatkan produk terbaik.

        Keputusan Pembelian

        Setelah melewati berbagai tahap, konsumen akan menentukan sikap dan mengambil keputusannya apakah mereka akan membeli atau tidak. Jika memilih membeli, maka konsumen akan dihadapkan pada beberapa alternatif pengambilan keputusan, seperti produk dan merek, hingga menentukan kuantitas dan waktu membeli produk. Pembelian juga dapat dilakukan baik secara online atau konvensional, seperti melalui e-commerce atau toko retail.

        Perilaku pascapembelian

        Setelah melakukan pembelian, maka tahapan terakhir dari proses keputusan pembelian merupakan perilaku pascapembelian. Pada tahap ini, hal yang dilihat adalah apakah Anda sebagai konsumen akan merasa puas dengan produk yang telah Anda beli? Apakah Anda sebagai konsumen akan melakukan pembelian ulang produk tersebut? Atau tidak? Proses ini lebih menggambarkan apakah sebuah produk atau merek tertentu dapat membentuk konsumennya menjadi loyal atau tidak.


        Mengenali Konsumen: Apa sih bedanya ‘browsers’ dan ‘buyers’?

        Sumber gambar: https://www.gfk.com/insights/turning-browsers-into-buyers

        Selama berselancar di internet, kita semua tergolong kedalam “internet users”. Meski penggunaan internet kini erat kaitannya dengan aktivitas jual-beli dan transaksi  e-commerce, tidak seluruh “internet users” terlibat dalam jual beli dan transaksi e-commerce. Faktanya, hanya 89% “internet users” yang dapat dilabeli sebagai shoppers. 

        Shoppers merupakan kumpulan orang yang terlibat dalam aktivitas e-commerce. Dari 89% populasi shoppers, konsumen dapat dikelompokkan lagi menjadi 73% buyers dan 16% browsers. Lantas, apa sih bedanya buyers dan browsers?

        Dari namanya saja kita sudah dapat mengidentifikasi bahwa buyers adalah sekelompok konsumen yang benar-benar membeli. Sedangkan browsers adalah sekelompok konsumen yang ‘mencari’. Lebih lanjut lagi, buyers melihat-lihat produknya secara online dan melakukan pembeliannya via online (melalui e-commerce). Berbeda dengan shoppers yang melihat-lihat produk, review, dan harga melalui online lalu melakukan pembelian secara offline dengan datang langsung ke offline store. 

        Dengan tingginya traffic dari aktivitas pembelian online ini, satu sampai tiga pembelian pembelian melalui toko offline mengaku telah ter-influenced oleh aktivitas yang dilakukannya pada dunia maya. Meski begitu, layaknya simbiosis mutualisme online traffic juga kerap dipengaruhi oleh aktivitas brand offline dan pembelanjaan offline. Sehingga pembelian online maupun offline dapat dikatakan sebagai pasangan tidak terpisahkan yang merupakan bagian dari perilaku konsumen. 

        Nah itu dia perbedaan dari browsers dan buyers! Kalau kamu, team checkout online atau lihat-lihat aja dan langsung belanja ke toko nih?


        Faktor faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam keputusan pembelian

        Sumber gambar: https://www.hestanto.web.id/keputusan-pembelian/


        Keadaan dan kebiasaan di masa kini yang banyak terbentuk oleh adanya pandemi telah melahirkan budaya kepraktisan. Bekerja misalnya, cukup dirumah saja dengan mode Work from Home (WFH) karyawan dapat produktif bekerja. Tak hanya dalam hal bekerja, transaksi pun menjadi semakin praktis dengan dibuktikan lonjakan pembelian online di masa pandemi dan pasca-pandemi yang terus meningkat. Barang yang dibeli mulai dari barang remeh-temeh hingga barang berharga seperti gadget. Ragam pembelian ini ternyata dapat dikelompokkan menjadi dua jenis loh! Berikut adalah jenis barang berdasarkan harganya

        1. Big Ticket Items ($1000 atau lebih)

        Barang yang tergolong kedalam big ticket items adalah barang-barang yang dapat dikategorikan cukup mahal, contohnya adalah barang elektronik dan tiket pesawat. Meski harganya cukup mahal, sistem keamanan transaksi yang kini semakin kompleks membuat konsumen tidak lagi ragu untuk melakukan pembelian. 

        2. Small Ticket Items ($100 atau kurang)

        Small ticket items adalah barang-barang yang harganya cenderung murah, seperti buku, pakaian, perlengkapan kantor, software, dan lainnya. 

        Jenis barang yang dibeli konsumen akan tergantung pada seberapa dalam pengalamannya dengan website terkait yang berkaitan langsung dengan kepercayaannya pula. 

        Bicara tentang kepercayaan, ternyata faktor kepercayaan termasuk kedalam dua faktor paling penting yang mempengaruhi keputusan belanja online konsumen loh! Ini dia dua faktor paling penting yang mempengaruhi keputusan belanja online konsumen:

        1. Utility

        Utilitas adalah istilah yang digunakan untuk mengukur kepuasan konsumen atas konsumsi barang atau jasa. Contoh dimensi pengukurannya ialah harga yang menguntungkan konsumen, pelayanan yang cepat, dan kenyamanan konsumen dalam berbelanja. Utilitas dapat mempengaruhi keputusan belanja online konsumen, karena dengan membandingkan utilitas yang akan didapat oleh konsumen maka Ia cenderung memilih penawaran dengan utilitas terbaik. 

        2. Trust

        Kepercayaan adalah salah satu faktor paling penting. Dimensi yang terdapat didalamnya diantaranya: persepsi kredibilitas, kemudahan penggunaan, dan risiko yang dirasakan. Untuk dapat meningkatkan kepercayaan konsumen, seller dapat mengembangkan kepercayaan dengan membangun reputasi yang kuat atas kejujuran, keadilan, dan pengiriman.

        Kalau menurut kamu, faktor mana nih yang paling berpengaruh dalam berbelanja online?


        Cara-cara konsumen berbelanja online

        Tidak secara tiba-tiba konsumen mengetahui dimana dia akan berbelanja online dan tidak semua konsumen yang mengunjungi suatu situs berbelanja online hanya dengan mengklik iklan bergambar “klik disini” untuk mengunjungi situs tersebut. Ada berbagai cara bagaimana konsumen dapat mengenali dan berkunjung ke suatu situs berbelanja online dan menemukan toko online yang mereka cari, diantaranya yaitu:

        1. Melakukan pencarian melalui search engine

        Melakukan pencarian informasi melalui search engine merupakan hal yang pasti dan biasa dilakukan oleh semua orang. Bahkan dalam mencari produk yang ingin dibeli sekalipun. Melalui search engine, pencarian yang dilakukan akan menghasilkan informasi yang sangat luas. Sangat luas disini berarti semua marketplace baik e-commerce raksasa, website pribadi milik penjual, semuanya akan ditampilkan jika memenuhi SEO (Search Engine Optimizer). Dengan hasil informasi yang dikeluarkan oleh search engine, menjadi langkah awal bagi konsumen untuk memilih kemana mereka berkunjung untuk mencari produk yang mereka inginkan. Sehingga penting bagi pemasar untuk meningkatkan kualitas konten penjualan mereka untuk muncul di halaman pertama search engine, sehingga dapat menarik lebih banyak pengunjung untuk melihat produk atau layanan mereka melalui search engine.

        2. Melakukan pencarian pada e-commerce

        Karena saat ini masyarakat sudah familiar dengan e-commerce, maka sudah menjadi hal yang wajar bagi kebanyakan orang  menginstall aplikasi e-commerce pada gawai mereka untuk melakukan pembelanjaan tanpa harus mengunjungi situs e-commerce melalui peramban yang dimiliki. Bahkan tidak hanya dari 1 aplikasi e-commerce saja, kebanyakan orang malah memiliki lebih dari 1 aplikasi e-commerce dari berbagai perusahaan agar dapat membandingkan harga atau justru membandingkan diskon yang diberikan sehingga merasa diuntungkan. Didukung dengan meningkatnya pengguna e-commerce serta jutaan pengunjung bulanan di Indonesia, dengan mengetahui informasi tersebut, para penjual seharusnya sudah memahami bahwa pentingnya memiliki dan mengelola gerai online pada berbagai e-commerce sebagai peluang bagi mereka untuk memperluas jangkauan pasarnya.

        3. Mengunjungi situs ritel secara langsung

        Selain melalui search engine dan e-commerce, biasanya konsumen sudah mengetahui dimana mereka akan membeli produk secara online. Biasanya hal ini dikarenakan konsumen sebelumnya sudah mengenali ritel tersebut atau sudah pernah melakukan pembelian pada situs ritel tersebut. Meskipun kebanyakan konsumen, jika belum mengetahui alamat situs ritel, mereka akan mencarinya melalui search engine dan kemudian konsumen menghafal alamat situs ritel tersebut. Dengan memiliki situs ritel, dapat memberikan manfaat bagi konsumen, karena biasanya mereka ingin melihat dan mengetahui produk yang dijual tanpa harus mengunjungi secara langsung toko ritel yang mereka inginkan. Sehingga, dengan mengetahui ini, penting bagi suatu bisnis untuk memiliki situs online yang dapat diakses secara publik melalui internet untuk menyediakan layanan informasi mengenai bisnisnya lebih baik lagi.

        4. Melalui iklan

        Iklan juga menjadi salah satu cara yang paling umum digunakan untuk melakukan pemasaran, yang tujuannya adalah agar konsumen dapat mengetahui produk yang sedang ditawarkan atau mengunjungi situs yang sedang diiklankan. Tentunya, iklan yang ditampilkan harus dapat menarik serta sesuai sasaran preferensi konsumen. Hal ini menjadi salah satu cara bagi konsumen untuk mengenal suatu situs penjualan online. Telah banyak pemasar yang memasang iklan secara online, namun juga banyak yang gagal menggunakan strategi ini. Sehingga perlu diperhatikan dimana tempat kita memasang iklan serta bagaimana desain dan tata letak dari iklan yang kita pasang secara online.

        Apasih manfaat mengetahui bagaimana konsumen mengetahui atau mengenali suatu toko online? Tentunya hal ini sangat berguna bagi kalian jika memiliki suatu bisnis yang juga ingin memperluas pangsa pasarnya dengan melakukan penjualan secara online. Meskipun banyak faktor-faktor lain selain yang ke 5 faktor yang telah disebutkan, setidaknya kita memahami apa saja yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan engagement dari para konsumen untuk mengetahui bisnis kita. Sebagai referensi tambahan untuk meningkatkan traffic online store, kalian dapat menyimak video berikut:



        Strategi dan Tools Digital Marketing

        Di era saat ini yang apapun serba digital sangat memudahkan segala aktivitas manusia, bukan? Salah satunya adalah aktivitas berjualan dan berbelanja secara online melalui platform digital. Untuk dapat mencapai target konsumen agar berbelanja secara online, maka diperlukannya juga pemasaran secara digital. Apa itu Pemasaran Digital? 

        Pemasaran Digital atau Digital Marketing merupakan suatu kegiatan promosi dari suatu brand atau produk menggunakan media digital atau internet. Apa tujuannya? Sama seperti semua pemasaran, tujuan dari pemasaran digital adalah untuk membangun hubungan dengan pelanggan, dengan mengkomunikasikan produk unggulan atau layanan perusahaan agar dapat mencapai keuntungan sebesar-besarnya. 

        Namun, untuk melakukan pemasaran secara digital, tentunya tidak dapat berjalan secara otomatis. Berbagai usaha diperlukan agar membuat bisnismu dapat berkembang lebih baik. Salah satunya yaitu menggunakan strategi pemasaran digital berikut.

        1. Menerapkan SEO (Search Engine Optimization) 

        SEO atau Search Engine Optimization adalah sebuah teknik yang digunakan untuk membuat situs web kamu berada di posisi pertama mesin pencari seperti Google. Tujuannya adalah agar dapat mengarahkan orang menuju ke situs web kamu. 

        Misalnya, ketika orang memasukkan kata “mie ayam legend” pada pencarian Google, maka dengan menggunakan SEO, situs web kamu dapat berada pada posisi pertama sehingga akan memungkinkan untuk diklik orang.

        Untuk dapat menerapakan strategi SEO ini, kamu bisa menggunakan tools bantuan seperti Google Analytics dan Google Seacrh Console untuk menganalisis traffic situs web kamu.

        2. Menggunakan Pay-per-click (PPC) search ads

        Pay-per-clik atau PPC merupakan suatu model pemasaran di internet dengan membayar biaya setiap kali iklan mereka diklik. Biasanya pengiklan menggunakan layanan tools Google Ads, agar iklan mereka terdapat pada posisi pertama pada halaman pencarian, seperti gambar di bawah ini.

        Apa tujuan dari PPC ini? Yaitu agar dapat menjangkau lebih banyak orang yang sedang melakukan pencarian di google dengan suatu keyword. Misalnya seperti gambar di atas, ketika mencari keyword Tokopedia, maka halaman google akan muncul iklan dari situs web Tokopedia.

        Lalu apa bedanya dengan SEO? Jika menggunakan PPC, pengiklan harus membayar kepada Google setiap iklan yang diklik orang. Sedangkan, SEO tidak bersifat iklan, melainkan dicapai dengan keyword yang telah ditargetkan dan pengoptimalan halaman website itu sendiri.

        3. Social Media Marketing

        Merupakan penggunaan platform media sosial untuk membangun brand awareness dan agar terhubung secara mudah dengan audiens. Untuk menggunakan strategi ini, kamu juga dapat menggunakan berbagai layanan dari media sosial loh, mulai dari layanan tools Facebook Ads, Instagram Ads, Twitter Ads, dan sebagainya. Nah, untuk pesan yang ingin dipromosikan dapat melalui pembuatan konten yang harus kamu sesuaikan dengan media sosial pilihan kamu. Misalnya seperti Instagram, sangat cocok apabila kamu melakukan promosi melalui konten visual yang didalamnya didominasi oleh pengguna dengan usia 18-35 tahun.

        4. Content Marketing

        Merupakan isi konten pemasaran yang disajikan agar dapat dengan mudah menjangkau konsumen untuk menciptakan brand awareness. Sehingga, konten yang disajikan dapat berupa gambar, video, infografis, dan lainnya. Pengiklan juga perlu memperhatikan pembuatan konten yang menarik agar membekas di benak konsumen.

        5. E-mail Marketing

        Pemasaran email merupakan salah satu bentuk komunikasi pemasaran online pertama yang cukup efektif. Pemasaran melalui email lebih fokus dengan mempertahankan pelanggan yang sudah ada, dengan memberikan informasi bermanfaat kepada mereka, seperti diskon produk, produk baru, dan sebagainya. Tujuannya untuk membangun hubungan dengan pelanggan.


        Itulah beberapa strategi pemasarn digital yang dapat kamu terapkan pada kegiatan bisnis kamu. Selain itu, agar setiap strategi di atas dapat berjalan dengan lancar, kamu bisa melengkapinya dengan menggunakan tools yang juga wajib kamu tahu. Apa aja tools yang dapat kamu gunakan untuk pemasaran digital? Yuk simak bagian berikut.

        1. Google Analytics

        Untuk memantau dan menganalisis perkembangan situs web kamu, maka kamu bisa menggunakan tools Google Analytics. Tools ini juga dapat membantu kamu mengetahui traffic atau kunjungan pengguna yang mengunjungi situs web kamu loh.

        2. Google Ads

        Tools ini dapat memungkinkan kamu sebagai pengiklan untuk memposisikan situs web kamu pada posisi pertama di halaman pencarian Google. Penggunaan tools ini memang tidak gratis, alias berbayar, tetapi layanan ini cukup efektif untuk bisa memenangkan persaingan di mesin pencarian.

        3. Google Search Console

        Tools yang disediakan oleh Google yang menawarkan layanan untuk membantu kamu memantau dan memecahkan masalah yang dialami situs anda di hasil pencarian Google. Adapun fitur yang disediakan adalah dapat memudahkan untuk melihat data traffic situs kamu loh. 

        4. Facebook Ads

        Tools ini tidak kalah penting dengan search engine loh. Karena media sosial yang saat ini merupakan platform utama bagi para pemasar untuk melakukan pemasaran digital, maka dari itu adanya tools Facebook Ads ini dapat digunakan para pengiklan untuk secara mudah menargetkan audiens sesuai dengan kriteria target pasar, berdasarkan demografis, geografis, minat, dan perilaku audiens.


        Tips manajemen hubungan pelanggan melalui pemasaran digital

        Istilah pemasaran digital atau digital marketing kini rasanya sudah tidak asing lagi. Semua brand berlomba-lomba untuk membuat iklan yang bombastis dan dapat menarik atensi publlik. Tak jarang, ketika melihat iklan yang benar-benar berhasil selalu ada komentar “S3 Marketing!” yang tertulis di kolom komentar. Nyatanya, iklan-iklan bombastis yang kini berseliweran di sosial media kerap kali melupakan esensi terpentingnya, yakni memelihara hubungan pelanggan (customer relationship). Karena sejatinya tujuan akhir dari beriklan adalah customer engagement. Lalu, bagaimana sih cara memasarkan dan membangun hubungan pelanggan secara simultan?

        Untuk melakukan kedua hal tersebut secara simultan, pemasar dapat memaksimalkan fungsi website dengan melakukan tips-tips berikut ini:

        1. Menetapkan identitas merek dan ekspektasi konsumen. Kuncinya adalah diferensiasi!
        2. Mengedukasi konsumen dan memberikan informasi produk dengan detail
        3. Membentuk customer experience
        4. Sebarkan tentang bisnismu secara online! Maksimalkan seluruh platform untuk menyampaikan pesan-pesan pemasaran

        Nah, itu dia tips untuk tetap memelihara hubungan pelanggan sembari melakukan pemasaran digital. Kamu mau coba yang mana dulu nih?

        Mau Numpang Promosi?